Mengenal Jaringan Wireless

Jaringan Wireless






Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet.


Seperti Jaringan komputer pada umumnya, Wireless juga mempunyai kelebihan serta kekurangan yang akan dijelaskan di bawah ini.
  • Pembangunan jaringna yang cepat
  • Mudah dan murah untuk direlokasi
  • Biaya pemaliharaannya murah
  • Infrastruktur berdimensi kecil
  • Mudah untuk dikembangkan
  • Sumber-sumber file bisa dipindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel
  • mudah sekali untuk di-setup dan juga handal untuk pemakaian di kantor maupun di rumah
  • Keamanan atau kerahasiaan data rentan
  • Interferensi gelombang radio
  • Delay yang besar
  • Biaya Peralatan rata-rata mahal
  • Produk dari produsen yang berbeda-beda terkadang tidak kompatible
  • Kualitas sinyal dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca
  • Mahal dalam investasinya
  • Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi
  • Cara kerja wireless ini disebabkan karena komputer mempunyai built transreciever seperti walky-talky. Transreciever yang disebut dengan adapter wireless melakukan sejumlah pekerjaan. Yang pertama, mendeteksi apakah terdapat jaringan wireless disekitar komputer melalui radio dan juga tuning menghubungkan penerima utnuk mendeteksi setiap ada sinyal yang masuk. Setelah ada sinyal terdeteksi, untuk menghubungkannya yaitu melalui sign dan otentikasi pengguna. Apapun data yang dikirimkan dari komputer atau melalui laptop / notebook diubah melalui adaptor wireless, dari bentuk digital menjadi sinyal radio (analog).
  • Konversi sinyal data digital kebentuk analog disebut dengan “modulasi”. Sinyal data digital ditumpangkan ke gelombang radio analog. Beberapa prinsip kerja wireless yang berbeda untuk melakukan hal ini, sehingga bagian data digital akan lebih banyak dapat dibawa oleh gelombang radio analog. Teknik yang dipakai untuk modulasi menentukan kecepatan dari transfer data jaringan wireless. Lalu sinyal radio yang disalurkan biasanya mempunyai frekuensi lebih dari 2,4 GHz diterima oleh sebuah router wireless ataupun sebuah wireless adapter.
  • Sebuah router witeless yaitu suatu stasiun penerima dari jaringan wireless. Hal tersebut direkonversi dari sinyal data radio ke dalam bentuk sinyal digital, oleh sinyal “demodulating” dan mengirimkannya melalui koneksi kabel Ethernet ke jalur super informasi yang disebut dengan internet.
Wifi adalah sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE-802.11. WiFi awalnya ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.
  • Mode ad-hoc pada dasarnya mirip dengan topologi bus pada jaringan wired. Mode ad-hoc tidak memerlukan central node atau access point.
  • WiFi client dapat berkomunikasi secara peer to peer. Setiap WiFi client akan bertindak sebagai penghubung sekaligus repeater bagi WiFi client yang berada di sebelahnya.
  • Mode Ad-hoc ini cocok digunakan jika WLAN yang akan dibangun tidak akan terhubung dengan wired line.
  • Mode ini biasanya dibangun pada kondisi-kondisi darurat seperti rapat mendadak di tempat yang tidak tersedia jaringan wireless.
  • Mode Infrasruktur ini mirip dengan topologi strar pada jaringan wired line. Mode infrasrtuktur atau yang disebut dengan point to multipoint menggunakan minimal sebuah central node atau access point. Access point ini berfungsi sebagai penghubung WLAN dengan wired LAN. Access point juga dapat difungsikan sebagai repeater bagi seluruh WiFi client. Seluruh jaringan akan terputus total jika access point yang digunakan mati atau mengalami kerusakan. 




Kelebihan Wireless :

Kekurangan Wireless :
Cara Kerja Jaringan Wireless
Beberapa jaringan wireless yang telah dikembangkan antara lain : WiFi, Bluetooth, VSAT, dan Infrared. Disini kita fokuskan untuk membahas WiFi dan Wimax ya teman-teman semua. Lanjooottt 👌👌

WiFi


Terdapat 2 mode WiFi, yaitu Ad-hoc dan Infrastuktur. Saat ini terdapat 3 variasi dari 802.11 yang sering digunakan, yaitu 802.11a, 802.11b dan 802.11g.


WiFi Ad-Hoc




  • Mode Ad-hoc pada dasarnya mirip dengan topologi bus pada jaringan wired.
  • Mode ad hoc tidak memerlukan central node atau Access Point.
  • Wi-Fi client dapat berkomunikasi secara peer to peer. Setiap Wi-Fi client akan bertindak sebagai penghubung sekaligus repeater(penguat sinyal) bagi Wi-Fi client yang berada di sebelahnya
  • Mode Ad-hoc cocok digunakan jika WLAN yang akan dibangun tidak akan terhubung dengan wired line.
  • Mode ini biasanya dibangun pada kondisi-kondisi darurat seperti rapat mendadak di tempat yang idak tersedia jaringan wireless




WiFi Infrastruktur Mode


Mode Infrastruktur ini mirip dengan topologi star pada jaringan wired line. Mode infrastruktur/point to multipoint menggunakan minimal sebuah central node atau access point. Acces point berfungsi sebagai penghubung WLAN dengan wired LAN. Access point juga dapat difungsikan sebagai repeater bagi seluruh Wi-Fi client. Seluruh jaringan akan terputus total jika access point yang digunakan mati atau mengalami kerusakan.


WiMAX

WiMAX merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access. WiMAX adalah sebuah teknologi akses nirkabel pita lebar yang memiliki kecepatan akses tinggi dengan memiliki jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi sebelumnya yaitu BWA atau broadband wireless access dengan ditambahkan fitur-fitur yang menarik. Disamping kecepatan data tinggi yang dimiliki WiMAX, WiMAX juga merupakan sebuah teknologi dengan open standar. Dengan kecepatan data yang besar, WiMAX dapat diaplikasikan sebagai koneksi broadband ‘last mile’ ataupun backhaul.


Jaringan WiFi disebut juga sebagai Local Area Network (LAN), jaringan komputer yang jaringannya mencakup wilayah berukuran kecil, seperti jaringan komputer pada gedung, rumah, kantor, kampus, sekolah, atau area yang lainnya.



Prinsip Kerja WiMAX

Sistem kerja WiMAX sama dengan WiFi yang menyediakan sebuah jaringan internet pada suatu area yang dijangkaunya. Namun, WiMAX memiliki wilayah dengan jangkauan yang jauh lebih luas dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan WiFi.

Perbedaan WiFi dengan WiMAX

Jaringan WiMAX terbilang cukup mahal untuk pembanguanan infastruktur serta perawatannya serta membutuhkan antena outdoor atau menara dan BTS dengan suatu peralatan pendukung. Kecepatan WiMAX biasanya terpusat memiliki kecepatan sekitar 5 mbps, walaupun terkadang dapat lebih dari itu. Pengguna WiMAX dapat juga untuk menyebarkan antena WiMAX dengan hal untuk menutupi sebagian besar wilayah sebuah kota atau mirip dengan jaringan data seluler. Pelanggan membutuhkan sebuah modem WiMAX khusus untuk dapat mengakses menggunakan jaringan WiMAX tersebut.



WiFi memiliki biaya yang relatif murah, kecil, dan router portabel. WiFi tidak perlu membangun sebuah infrastruktur pendukung, tapi jaringan WiFi hanya mencakup jarak dekat. WiFi adapter bahkan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan router WiFi, dan kebanyakan komputer atau laptop sudah memilik adapter wireless untuk mengakses menggunakan jaringan WiFi.

Baiklah cukup sudah untuk materi kali ini, sampai jumpa di materi berikutnya ya teman - teman .....



Sumber:

http://blog.unnes.ac.id/srirahayu/2016/04/08/pengertian-wireless-dan-cara-kerjanya-lebih-lengkap/
http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-wireless-dan-cara-kerjanya-lebih-lengkap.html
https://woocara.blogspot.com/2015/02/pengertian-wimax-prinsip-kerja-wimax.html
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/471/jbptunikompp-gdl-sindrianil-23543-5-5-jaring-s.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEGARA DAN WARGA NEGARA

Bagian Bagian Motherboard dan fungsinya

HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN